Bicara mengenai otak, cenderung yang pertama terlintas di benak kita adalah organ tubuh manusia yang berfungsi untuk berfikir, selanjutnya untuk mengontrol indra, mengkoordinasi kerja tubuh, dan sebagainya. Bagian dari tubuh manusia yang berwarna pink keabu-abuan ini sangat vital fungsinya bagi kita. Otak manusia terdiri dari belahan otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfungsi untuk tempat perkembangan kreativitas, musikal, emosi, perasaan, imajinasi, sosialisasi, perkembangan kepribadian, dan pengenalan individu. Sedangkan otak kiri berfungsi untuk hal yang bersifat akademik, seperti daya ingat, melogika, analisis, kemampuan tata bahasa, baca tulis, berbicara, angka, dan lain-lain. Sejauh ini IQ (Intelligence Quotient) kita dikendalikan oleh otak kiri, sedangkan EQ(Emotional Quotient) dikendalikan oleh otak kanan.
Sebagian besar dari kita kebanyakan lebih mengoptimalkan kerja otak kiri daripada otak kanan. Hal tersebut disebabkan dalam sistem pendidikan formal di negara kita mulai dari pendidikan formal dasar diterapkan mata pelajaran yang cenderung menitik beratkan pada perkembangan kinerja otak kiri, seperti berhitung, menghafal, dan sebagainya daripada dengan mata pelajaran yang lebih menggunakan otak kanan, seperti bermusik, menyanyi, menari dan kegiatan lainnya yang menumbuhkan kreativitas. Padahal dengan merangsang seni, kreativitas, dan imajinasi terlebih dahulu akan memudahkan anak untuk mempelajari pelajaran seperti matematika dan ilmu lainnya dengan menggunakan intuisi mereka.
Karena baik otak kanan maupun otak kiri sama pentingnya, maka kita perlu menyeimbangkan keduanya agar bisa berjalan secara selaras. Jika salah satu belahan otak berjalan tidak seimbang maka belahan otak lainnya akan kurang berkembang dan kurang baik dalam menjalankan fungsinya.
Berikut adalah langkah untuk mengoptimalkan kinerja otak kanan dan otak kiri:
1. Meningkatkan daya ingat dan logika berpikir
2. Mempergunakan alat peraga untuk mengoptimalkan panca indra
3. Biasakan rapi dan disiplin
4. Biasakan untuk menyukai musik, seni, dan olah raga
5. Membaca dan berbahasa yang baik dan benar
6. Berlatih menstabilkan emosi dan mengontrol diri
Dengan sinkronnya otak kanan dan otak kiri, maka keduanya akan berjalan saling menguatkan, dan tidak ada yang terhambat perkembangan dan fungsinya. Jadi apakah sudah sinkron antara otak kanan dan otak kiri Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar