Ya, sedikit cerita saja sewaktu saya jalan-jalan ke suatu blog(zakimath) yang cukup keren isinya menurut saya, saya tertarik pada satu postingan tentang kriptografi , badan intelijen, dan mata-mata(spy), dan klik sana-sini akhirnya sampai pada web Lemsaneg(Lembaga Sandi Negara) yang cukup komplit isinya akan persandian, spy, dan kriptografi. Apa sih kriptografi itu? Hmm…mungkin bagi kalian yang pertama kali mendengarnya pasti agak asing mendengar kata tersebut… tidak ada salahnya untuk sekedar mengetahui apa yang dimaksud dengan kriptografi itu…
Bagi kalian penikmat film yang bercerita tentang kegiatan mata-mata, entah itu spy agent, badan intelijen(CIA-Central Intelligence Agency), atau mata-mata yang bekerja pada badan organisasi lainnya pastinya yang menarik adalah saat spy agent tersebut mencoba untuk memecahkan kode rahasia keamanan suatu jaringan dengan menggunakan alat-alat yang super canggih, dan juga didukung dengan kemampuan mereka yang mumpuni untuk memecahkan sandi-sandi tersebut. Ya, jangan salah…cerita tentang spy activity tersebut tidak hanya dalam film semata…Kegiatan tersebut memang ada, dan semakin gencar sewaktu perang dunia II(World War II). Dan cerita nyata tentang agen mata-mata tersebut yang paling menarik menurut saya adalah cerita tentang spy agent yang bernama Miss Amy Elizabeth(nama samarannya adalah Cinthya), bukan hanya karena dia adalah perempuan yang berani, tapi juga kelihaiannya dalam bidang spionase(mata-mata) berikut taktik, kemampuan kriptologi, kemampuan menyamar dan alat-alat canggih yang dia pergunakan saat itu. Cinthya yang kelahiran Amerika tersebut mengambil pekerjaan tersebut bukan karena uang, tetapi karena jiwa kepetualangannya. Cinthya pernah bekerja di British Security Coordination(BSC), dan tugasnya adalah untuk mendapatkan system sandi Angkatan Laut Italia. Dan setelah berhasil, dia dapat tugas lagi untuk menguasai system sandi Angkatan Laut Perancis.
Well, beberapa cara yang digunakan para agen intelijen lain untuk mengumpulkan informasi intelijen diantaranya bisa berupa kegiatan spionase, aerial photography, menyadap komunikasi, dan meneliti informasi-informasi umum dari surat kabar, majalah, jurnal, radio, televisi, dan internet. Bahkan sejak tahun 1950-an Uni Soviet telah memasang mikrofon mini(bugs) di gedung perwakilan USA di Moskow, yang dipasang di dalam dinding oleh para pekerja berkebangsaan Uni Soviet saat merenovasi gedung tersebut, ataupun pada mesin-mesin tik listrik sewaktu dalam transportasi. Bahkan Uni Soviet pernah berhasil memasang mini-mike pada symbol Negara garuda USA yang digantungkan di belakang kursi meja duta besar. tentunya sudah cukup banyak terjadi kebocoran informasi di pihak USA, baik berupa tulisan maupun percakapan yang penting dari para pejabat perwakilannya di Moskow tersebut.
Ok, kembali ke hal kriptologi…
Kriptologi itu sendiri mempunyai beberapa definisi, yaitu:
- Seni dan ilmu untuk menjaga kerahasiaan berita
- Ilmu menyandikan dan mengupas berita-berita kode rahasia atau sandi.
- Ilmu menjaga kerahasiaan data.
- Studi tentang teknik-teknik matematika yang berkaitan dengan aspek-aspek pengamanan informasi seperti konfidensialitas, integrity data, otentikasi entitas, dan otentikasi data orisinil.
- Sistem kripto yang digunakan untuk menjamin keamanan data dalam system komputer komunikasi
- Studi tentang system kripto, yang menjamin keamanan dan otentikasi data.
Usut punya usut, ternyata pembuatan kode rahasia tersebut tidak sembarangan, lo…bahkan bisa dibilang cukup rumit, dan hanya ahli persandian(sandiman) dan ahli kriptografi yang bisa menguasainya… dan Kriptografi itu adalah pendalaman dari aplikasi aljabar yang bisa kita temui dalam bidang ilmu matematika. ya, jadi lagi-lagi memang benar bahwa matematika itu adalah ratunya ilmu, bermacam-macam ilmu berdasarkan pada hal perhitungan matematis, seperti halnya kriptografi…Yap, berbanggalah kita yang juga mendalami ilmu matematika, ya…sedikit-banyak bisa tahu dan mengerti akan hal-hal yang berkaitan dengan ratunya ilmu tersebut, bahkan sampai untuk menjaga kerahasiaan informasi kenegaraan segala…
Jadi kriptografi itu bukan sekedar alat/cara untuk menyediakan pengamanan informasi tetapi merupakan sekumpulan teknik-teknik penghitungan matematis yang cukup rumit, agar sulit dibaca oleh pihak yang tidak diinginkan dan juga untuk menghindari kebocoran informasi penting kenegaraan .
Okey, sekian tulisan dari saya ini…mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan maupun dari segi pengertian dari tulisan saya diatas…
Akan disambung lain kali dengan topik yang lain. “Say Yes to Math!!!”
=Her_waY=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar