Rabu, 06 April 2011

Adversity Quotient

*    Apa, sih Adversity Quotient itu? Kecerdasan Adversity atau yang biasa disingkat dengan AQ  adalah kecerdasan yang menggambarkan keuletan manusia. Kecerdasan ini diperoleh setelah seseorang mengalami kesusahan dan kegetiran hidup, tetapi dia tidak pantang menyerah, terus berusaha hingga mencapai kesuksesan walaupun berkali-kali jatuh dalam kegagalan.
*   Konsep kecerdasan ini pertama kali diperkenalkan oleh Paul G Stoltz, Ph.D. “Adversity” berasal dari kata kesengsaraan atau kemalangan. Individu yang memiliki kecerdasan ini mampu mengubah hambatan menjadi peluang.
*   Menurut konsep kecerdasan ini, IQ, EQ, dan SQ tidaklah sukuo dalam menaklukkan segala tantangan dalam hidup. Hanyalah orang yang memiliki ketahanan-bantingan tinggi atau adversity quotient tinggi yang sanggup bertahan dan meraih kesuksesan.
*   Sebagai gambaran, Scoltz memakai istilah para pendaki gunung, dan membaginya menjadi 3 bagian:
1.    1. QUITTERS (yang menyerah)
adalah mereka yang sekedar bertahan hidup. Mereka mudah menyerah dan putus asa di tengah jalan. Jadi, mereka memilih untuk keluar dari masalah, menghindari kewajiban, dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung kehidupan, sehingga mereka meninggalkan impiannya dan lebih memilih jalan yang mereka anggap lebih datar dan lebih mudah.
2.    2. CAMPERS (berkemah ditengah perjalanan)
mereka berani melakukan pekerjaan yang beresiko, tetapi resiko yang aman dan terukur. Cepat puas, dan berhenti di tengah jalan. Jadi, campers hanya melalui setengah perjalanannya, dan tidak menyelesaikannya, dan mengorbankan kesempatan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal yang masih bisa didapatnya dari potensi dalam dirinya .
3.    3. LIMBERS (pendaki yang mencapai puncak)
Orang seperti ini selalu berpikiran positif, tidak pernah menyerah, terus melangkah dan berjuang hingga akhirnya mencapai kesuksesan. Dalam kehidupan nyata, merekalah yang terus bergerak maju, dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika rintangan adalah malapetaka bagi orang lain, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Mereka terus mengejar mimpi-mimpinya tanpa henti, dan pantang menyerah hingga tercapai apa yang diinginkannya.
*                       HUBUNGAN AQ DENGAN SUKSES
Para climberlah yang nanti pada akhirnya meraih kesuksesan sejati yang mereka dapatkan dengan jujur, pantang menyerah, dan ulet. Climbers ini memiliki 3 karakteristik:
1.    Berdedikasi tinggi terhadap apa yang tengah dijalankannya. Dedikasi ini bisa berupa komitmen, passion, kecintaan, atau ambisi utnuk melakukan pekerjaan yang lebih baik.
2.    Memiliki determinasi. Yaitu kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras, pantang menyerah.
3.    Berbeda dari orang lain. Jadi, mereka memiliki inovasi-inovasi, dan cara kerja yang selalu berbeda, tapi terdepan dalam meraih kesuksesan.

*        AQ DALAM DUNIA PENDIDIKAN
AQ dalam dunia pendidikan bisa kita gunakan untuk menganalisa perbedaan para siswa yang malas dengan siswa yang gigih berjuang. Siswa yang suka menggunakan cara curang untuk mendapatkan nilai tinggi tentu berbeda dengan siswa yang dengan jujur berjuang dan trus mencoba walaupun mendapatkan hasil yang tidak begitu baik.
“winner never quit, but quitter never win”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer